بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
🔘Pengertian Ghurbah Secara Bahasa
#Kitab Thaifah Manshurah
KATA ISLAM |
Kata ghurbah terpecah dalam tiga golongan huruf, yakni huruf ghain, ra’ dan ba’. Huruf-huruf ini termasuk kata asal yang shahih. (Mu’jam Maqayisul Lughoh (IV/420)). Kata ini memiliki makna yang begitu luas, seperti yang disebutkan pengarang buku “Al-Qamus” terhadap salah satu perubahan bentuk kalimatnya (yakni al-gharbu) yang mencakup dua puluh empat makna.
Akan tetapi Az-Zubaidi pensyarah Al-Qamus menemukan sepuluh pengertian yang belum disebutkan dalam kamus aslinya. Sehingga secara keseluruhan berjumlah tiga puluh empat makna. Jika dari satu bentuk perubahan kalimat saja ditemukan pengertian sebanyak ini, tentunya akan lebih banyak pengertian baru pada bentuk perubahan lainnya.
Kata Ghurbah sendiri memiliki bebrapa pengertian:
1. Diantara pengertiannya adalah An-Nawa wal Bu’du (kejauhan yang menjauh) jika dikatakan “ightaraba ghurbatan” artinya: menjauh , “nawa ghurbatan” artinya: pergi menjauh. (Al-Qamus (I/114), Al-Lisan (I/638), Ash-Shihah (I/190-191))
2. Pengertian yang agak mirip dengan makna sebelumnya adalah An-Nuzuhu ‘anil wathan wal ightirab (mengasingkan diri dan mengungsi dari tanah air). Dikatakan, rajulun ghurubun wa gharibun artinya: menjauh dari tanahnya airnya. Bentuk pluralnya adalah Ghuraba’ .
3. Pengertian yang agak mendekati pada kedua pengertian diatas adalah Al-gharib artinya: orang asing. (Sh-Shihah (I/191), Al-Lisan (I/640).
4. Kalimat Al-Ghurbatu juga dapat berati Al-Ghumudhu wal khafa’u wa ‘adamusyuhrati (kesamaran, tersembunyi, dan tidak populer). Diantara contohnya adalah gharibul hadits maksudnya adalah kesamaran yang tidak menampakkan maknanya. Adapun kalimat aghraba berarti mendatangkan sesuatu yang asing.
5. Dapat diartikan juga sebagai Adz- dzihabu wat tanahhi ‘anin naasi (menghindari dan berpaling dari orang lain). Dikatakan, gharaba’ ‘anna , yaghribu gharban yaitu ia menghilang dari tengah-tengah kita. Menurut hema kami, kelima pengertian diatas, saling memiliki keterkaitan satu sama lain yang sering di ungkapkan dalam penggunaan bahasa arab.
Dalam pengertian An-nawa wal bu’du (menjauh) maksudnya seseorang meninggalkan tanah airnya ke tempat lain. Ia meninggalkan kaumnya menuju kaum yang lain. Sehingga ia pun menjadi asing di tengah-tengah masyarakat yang baru, karena bukan golongan mereka.
واالله اعلم با الصواب
Semoga Bermanfaat.
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment